Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Penjelasan Kapolda Sulut Roycke Langie Terkait Pemeriksaan Dana Hibah 16 Miliar Pemprov Sulut ke Sinode GMIM

Oct 30, 2024, 12:16 WIB Last Updated 2024-10-30T05:16:22Z

Globalsatu.com,SULUT - Terkait pemeriksaan Polda Sulawesi Utara (Sulut) atas dugaan penyalahgunaan Dana Hibah sebesar Rp.16 Miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut kepada Sinode GMIM, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie berikan penjelasan.


Kapolda Roycke Langie menyampaikan, pemeriksaan ini dilakukan karena adanya laporan dugaan penyalahgunaan dana hibah tersebut, dan kami Polda Sulut bekerja berdasarkan undang-undang bukan berdasarkan hal lain.


"Apabila ada laporan dari masyarakat ya kita harus proses dan ini sedang berproses. Saya minta juga, jika ada informasi soal penanganan kasus dugaan korupsi ini, tolong infokan kepada kami. Saya akan lakukan ini sesuai dengan program bapak Presiden," kata Kapolda.


"Saya ini orang GMIM dan saya cinta GMIM. Keluarga besar saya yang diprakarsai oleh kakak saya sudah menunjukkan bagaimana cinta kita kepada GMIM," ucap Kapolda.


"Kakak saya sudah membangun Gereja, bukan cuma berikan tanah tetapi juga bangun semua dan berikan fasilitas, itu bukti kecintaan kita kepada GMIM. Keluarga saya banyak Pendeta, ibu saya itu adalah Pelsus, dari muda sampai beliau meninggal masih Pelsus," lanjutnya.


"Saya akan membersihkan GMIM dari oknum-oknum yang sekarang ini ada laporan terkait adanya dugaan penyalahgunaan keuangan, jadi saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, mari kita bersihkan oknum-oknum itu, supaya marwah GMIM ini menjadi lebih baik dan terjaga," terang Kapolda.


"Saya imbau kepada Jemaat GMIM, ini bukan tentang masalah organisasi tetapi yang mau kita bersihkan ini adalah oknum-oknum yang diduga melakukan penyalahgunaan dana hibah ini," terang Kapolda.


"Mari kepada seluruh Jemaat GMIM, mari kita bersatu padu, bantu Polda untuk menyelesaikan permasalahan ini supaya GMIM ini lebih maju, lebih bermartabat dan lebih baik. "Save GMIM", tandas Kapolda Roycke Langie.


(Ekin)

Iklan