Globalsatu.com,SULUT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sukses menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlangsung di Gedung Wale Ne Tou, Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu (23/10/2024).
Tema Debat Publik kali ini adalah Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kesehatan, Kesejahteraan serta Inklusi Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak, Penyandang Disabilitas, Penguatan Demokrasi Lokal, Hukum dan HAM, Budaya, Kearifan Lokal dan Masyarakat Adat.
Debat Publik Kedua dibuka oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan yang menyampaikan harapannya agar ketiga paslon dapat memanfaatkan momentum ini untuk menginformasikan, menjelaskan visi dan misi serta program-program mereka kepada masyarakat sesuai tema debat yang telah ditentukan.
Kenly Poluan mengajak masyarakat Sulut untuk turut menyaksikan debat publik kedua ini melalui kanal YouTube KPU, guna memahami lebih dalam pemaparan dari masing-masing Paslon.
Tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yakni;
- Nomor Urut 1: Yulius Selvenus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-VICTORY)
- Nomor Urut 2: Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP)
- Nomor Urut 3: Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT)
Ketiga paslon memaparkan visi dan misi juga program-program andalan diantaranya;
Paslon YSK-VICTORY menegaskan bahwa pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama, disertai program peningkatan pendidikan dan kesehatan, termasuk penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin.
Paslon E2L-HJP memfokuskan pada pentingnya pendidikan yang mendorong siswa berpikir kritis, serta peningkatan infrastruktur pendidikan untuk menciptakan sekolah-sekolah unggulan.
Paslon SK-ADT menyampaikan rencana untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui penambahan jumlah dokter dan perbaikan fasilitas kesehatan di Sulut, termasuk membangun rumah sakit lengkap dengan peralatan modern.
Turut hadir dalam Debat Publik Kedua tersebut, Bawaslu Provinsi Sulut, Forkopimda Minahasa, Jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Sulut, para pendukung masing-masing paslon, dengan penjagaan ketat Polda Sulut yang menurunkan 800 personil untuk mengamankan berlangsungnya Debat Publik Kedua hingga berakhir dengan aman dan lancar.
(Ekin).
