Globalsatu.com,MINUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) berhasil menekan angka inflasi sehingga pemerintah pusat mengapresiasi keberhasilan ini dan menjadikan Minut salah satu dari 17 Kabupaten/Kota yang masuk nominasi penghargaan nasional.
Atas pencapaian ini, Bupati Minut Joune Ganda diundang ke Istana Negara untuk menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Inflasi dan menjadi salah satu nominasi penerima Penghargaan Presiden RI.
Undangan ini merupakan tindak lanjut dari surat telegram Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.3/4062/Bangda tertanggal 11 Juni 2024, yang ditandatangani oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Ir. Restuardy Daud, M.Sc.
Bupati Joune Ganda menyatakan bahwa undangan ini merupakan apresiasi sekaligus prestasi yang patut dibanggakan.
"Benar, pada tanggal 14 besok saya bersama Bupati dan Wali Kota yang masuk nominasi lainnya d undang Mendagri untuk menghadiri Rakornas Penangganan Inflasi di Istana negara," kata Bupati Joune Ganda.
”Bagi saya pribadi, dengan masuk nominasi bersama bersama 16 Kabupaten dan Kota lainnya se- Indonesia itu merupakan satu bukti prestasi dan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Minut," ujar Bupati Joune Ganda.
Dikatakan Bupati Joune Ganda, undangan ke Istana Negara sebagai salah satu nominasi merupakan bukti bahwa pemerintah JG-KWL berhasil membawa kebangkitan dari keterpurukan pemerintahan sebelumnya, serta menjadi pemerintah daerah di Sulawesi Utara yang sarat dengan prestasi dan penghargaan dari pusat.
” Saya mengajak seluruh jajaran Pemkab Minut untuk terus berkerja mendulang prestasi bagi kemajuan daerah yang kita cintai dan kepada masyarakat agar mendoakan Minut terus berprestasi dan makin maju nantinya," ucap Bupati Joune Ganda.
Rakornas inflasi yang mengusung tema “Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga" dijadwalkan akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, didampingi oleh Menko Perekonomian selaku Ketua TPIP, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, dan Mendagri.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong kepala daerah dan TPID dalam mensinergikan kebijakan stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional dengan kebijakan pemulihan ekonomi di daerah, serta menghasilkan kebijakan pengendalian inflasi daerah yang akan menjadi masukan untuk kebijakan pengendalian inflasi secara nasional.
(**/Ekin)
