Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Bupati Joune Ganda Target Angka Stunting di Minut Tahun 2024 Menjadi 1 Digit

Apr 29, 2024, 14:38 WIB Last Updated 2024-04-29T07:38:36Z

Globalsatu.com,MINUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dibawah pimpinan Bupati Joune J.E Ganda SE, MAP, MM, M.Si dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH, MH, berhasil menurunkan angka stunting di Kab. Minut secara drastis.


Sesuai data Prevelensi balita stunting Provinsi Sulawesi Utara, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara mengalami penurunan drastis dari tahun 2022 pada angka 20,5%, di tahun 2023 menjadi 10,9%, 


Pencapaian ini melebihi target pemerintah pusat yakni 14% pada tahun 2024.


Bupati Joune Ganda dalam sambutannya pada ibadah Oikumene Pemkab Minut pada Senin (29/04/2024), mengajak stakeholder terkait dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama bekerja keras menekan penurunan angka stunting.


Data Stunting /tanggal 02 April 2024:

- Puskesmas Wori : 26

- ⁠Puskesmas Kema: 16

- ⁠Puskesmas Tinongko:16

- ⁠Puskesmas Mubune: 11

- ⁠Puskesmas Likupang: 6

- ⁠Puskesmas Tatelu : 5

- ⁠Puskesmas Talawaan : 3

- ⁠Puskesmas Kauditan : 2

- ⁠Puskesmas Kolongan: 2

- ⁠Puskesmas Batu: 2

- ⁠Puskesmas Airmadidi :1

Jumlah Semua 90 stunting (0,84%)


Data keluarga beresiko stunting adalah keluarga yang memiliki:

-Anak Remaja Puteri

-Calon Pengantin (Catin) 

-Ibu Hamil

-Anak usia 0-23 bulan

-Anak usia 24 -59 bulan

Jumlah keluarga beresiko stunting di Kab. Minut sejumlah : 7583


"Khusus Kecamatan Kema, ada 16 data anak stunting. Kita sudah ada dapur JGKWL, hal ini kita upayakan untuk lebih diaktifkan, sampai ke desa-desa agar semua aktif. Saya minta di Kecamatan Kema untuk kita genjot ini, juga di Kecamatan lainnya," kata Bupati Joune Ganda.


"Bagi keluarga yang memiliki remaja putri harus menjadi perhatian penting untuk memperhatikan jika sudah ada perilaku yang berbeda dari mereka. Ini adalah pergumulan bagi kita," ucap Bupati Joune Ganda.


"Kepada Hamba-Hamba Tuhan, saya harapkan juga untuk dapat menyampaikan percepatan penurunan stunting kepada Jemaat," tutur Bupati Joune Ganda.


"Para Pendeta atau Ustad yang melaksanakan perkawinan, harus mengingatkan kepada mereka yang sudah bersiap memiliki anak untuk mempersiapkan diri dengan benar-benar agar memiliki anak yang sehat, apalagi sekarang USG sudah gratis," lanjutnya.


"Kita harus memperhatikan Preventif (Pencegahan) yaitu intervensi semua keluarga yang beresiko stunting, dari pada Kuratif (Pengobatan) yangsudah stunting. Mari bersama kita bekerja keras, target kita di tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara menjadi 1 Digit," pungkas Bupati Joune Ganda.

(Ekin)

Iklan