Globalsatu.com,MINAHASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, bertempat di Mercure Manado Tateli Beach, Selasa (26/03/2024).
Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah (Beppelitbangda) Musrembang RKPD digelar dengan mengangkat tema Peningkatan Daya Saing Daerah, Reformasi dan Tata Kelola Pemerintahan Serta Pembangunan Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan.
Kepala Bappelitbangda Minahasa, Philip Geral Siwi SE mengawali kegiatan dengan memberikan laporan, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mengamanatkan penyelenggaraan Musrenbang dalam penyusunan RKPD.
Siwi mengatakan, Pemkab Minahasa wajib melaksanakan forum Musrenbang, yang bertujuan membahas rancangan RKPD Kabupaten Minahasa Tahun 2025.
"Pemkab Minahasa telah menyusun Rancangan RKPD yang memuat kerangka ekonomi makro, prioritas pembangunan termasuk program, kegiatan prioritas dan pagu indikatif masing-masing Perangkat Daerah dan sasaran pembangunan daerah Provinsi," kata Siwi.
“Nantinya, musrembang ini akan menghasilkan bahan penyempurnaan rancangan akhir RKPD Minahasa tahun 2025. Kemudian, bahan penyempurnaan Renja Pemerintah Daerah 2025, serta bahan musrembang provinsi dan nasional,” ucap Siwi.
Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan, diharapkan melalui pelaksanaan Musrenbang ini, dapat menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan.
"Pelaksanaan Musrenbang RKPD 2025 ini merupakan rangkaian tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan RKPD 2025. Saya berharap, ini menjadi wadah menghimpun aspirasi,” kata Bupati Kumendong.
Bupati Kumendong mengatakan, musrenbang ini merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta merupakan bagian tak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.
Bupati Kumendong juga mengajak semua komponen agar mewujudkan stabilitas kondisi yang kondusif di Minahasa, dimana menurutnya stabilitas daerah akan berdampak pada kelancaran pelaksanaan pembangunan yang telah dan akan direncanakan pemerintah.
"Saya juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berpikir kreatif dalam memberikan sumbangsih pemikiran pada proses perencanaan ini, bersama kita mengawal agar proses perencanaan dan penganggaran berjalan baik, transparan, serta akuntabel dengan memperhatikan prinsip anggaran berbasis program prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah," ujar Bupati Kumendong.
“Program kegiatan tahun 2025 sebagai momen transisi pemerintahan ini harus bisa menjadi instrumen utama untuk mampu mengakselerasi daya saing kita, utamanya daya saing investasi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi menuju Minahasa sebagai kawasan pariwisata integratif yang maju dan berkelanjutan, sebagaimana rancangan visi dalam RPJPD tahun 2025 sampai 2045,” lanjut Bupati Kumendong.
“Untuk itu penyusunan RKPD tahun 2025 akan lebih kita fokuskan pada pemenuhan target kinerja kegiatan yang terkait dengan prioritas daerah serta memberikan daya ungkit sehingga berdampak langsung bagi masyarakat. Harapan saya, pada acara musrenbang ini benar-benar menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan rkpd kabupaten minahasa tahun 2025, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dengan baik,” tutup Bupati Kumendong.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Minahasa Ny. Djeneke Kumendong Onibala SH, MSA, Kapolres Minahasa AKBP S Shophian SIK, MH, mewakili Dandim 1302 Minahasa Kasdim Mayor Inf Daeng Pasaka, Anggota DPRD Minahasa Rommy Leke dan Ivone Andris, serta jajaran Pemkab Minahasa dan seluruh Camat, juga Forum Anak Daerah Minahasa.
(**/Ekin)