Globalsatu.com, MINAHASA - Glady PE Kandouw, Ketua DPRD Minahasa pasca mendengar warganya dikelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Sabtu (05/11) siang, alami peristiwa bencana alam banjir bandang langsung mendatangi lokasi tersebut.
Kedatangan Glady bersama timnya langsung melihat serta memberi penguatan bagi warga yang terdampak musibah tersebut. Bahkan politisi PDI Perjuangan itu rela basah-basah di lokasi banjir untuk meninjau langsung, mencari tahu kondisi masyarakar dan mencari tahu apa penyebab hingga banjir menerjang wilayah ini.
Dirinyapun menginstruksikan langsung pembuatan posko siaga bencana dengan menyediakan bantuan berupa konsumsi serta peralatan keperluan pribadi masyarakat. Bantuan yang di salurkan berupa pakaian bekas, beras, mie instan, minyak goreng dan ikan kaleng.
GK sapaan akrabnya berharap bantuan yang di berikan bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana. “Sebagai masyarakat Minahasa kami harus peduli akan bencana yang menimpa rekan, kerabat dan keluarga kami di Kelurahan Papakelan,” kata dia yang kala itu didampingi suaminya Edwin Pioh serta anak Zerenya Pioh.
Kapasitasnya sebagai Ketua DPRD, GK siap memperjuangkan proyek revitalisasi di DAS Papakelan sebagai upaya pencegahan banjir.
"DAS Papakelan harus di revitalisasi. Tentu saya akan perjuangkan untuk ada pelebaran dan penggalian lebih dalam lagi di DAS Papakelan, agar bencana dapat diminimalisir. Saya yakin juga pak Bupati dan pak Wakil Bupati akan peduli dengan kejadian bencana ini,” tambah dia.
Diketahui, akibat banjir bandang yang terjadi sore tadi 3 rumah milik warga hanyut terbawa air sememtara ratusan rumah lainnya tergenang air dengan ketingian air bervariasi mulai dari satu meter sampai 2 meter.(Ody)