Globalsatu.com, MINUT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minut menggelar sosialisasi Peran Serta Insan Pers/Media Dalam Penyebaran Informasi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, yang diadakan di KNT Restorant, Senin (10/10/2022).
Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw membuka kegiatan, berharap media-media untuk ikut mensosialisasikan tahapan-tahapan Pemilu dan berperan serta untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang sudah dimulai sejak bulan Juni.
"Peran pers sangat dibutuhkan dalam mensukseskan tahapan demi tahapan Pemilu 2024, agar masyarakat mengerti jika Pemilu dimulai dengan beberapa tahapan program hingga saat puncak pelaksanaannya," kata Lumanauw.
"Saat ini KPU sedang menggodok calon partai yang akan ikut Pemilu, dan untuk Minut ada 24 partai yang sementara di verifikasi, sudah termasuk partai yang duduk di DPRD saat ini,” terang Lamanauw.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Stella Martina Runtu mengatakan, saat ini sedang dalam tahap verifikasi berkas Perbaikan, jadi nanti kita akan lihat apakah pendaftar akan lolos sampai Verifikasi Faktual, dan kalau dulu kita menerima dalam bentuk Hard berkas, untuk saat ini lebih dipermudah karena bisa melalui aplikasi Sistim Informasi Partai Politik (SIPOL).
Sementara, Komisioner KPU Minut Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Darul Halim SH menyampaikan, saat ini sedang dibuka pendaftaran sebagai tenaga Ad Hoc untuk pemilu 2024, masyarakat dapat mendaftar dengan sistem online melalui Aplikasi Sistim Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).
“Berkas yang dibutuhkan sebagai syarat hanya akan discan melalui aplikasi SIAKBA dan langsung diterima oleh operator KPU Minut, sehingga ini akan mempermudah masyarakat melakukan pendaftaran, tetapi tetap membuka ruang bagi yang mendaftarkan data langsung di Kantor KPU,” ucap Darul Halim.
"Selain berkas, syarat yang harus dipenuhi adalah masyarakat yang akan mendaftar harus berdomisili di Kabupaten Minut dan tidak terdaftar sebagai anggota partai politik. Kami menargetkan kurang lebih 20 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 9-12 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS)," jelas Darul Halim.
Anggota Komisioner Bawaslu Minut Rocky M Ambar yang hadir sebagai narasumber mengatakan, peran serta dari insan pers lewat Pemberitaan membuat Lembaga Bawaslu dan KPU menjadi besar dan diperlukan media dalam melakukan penyebaran informasi melalui pemberitaan. (Ekin)