Globalsatu.com,Tomohon- Walikota Tomohon Caroll J A Senduk Hadiri serta membuka kegiatan Konferensi Internasional tentang Pemanfaatan Energi Terbarukan, Selasa (9/8/2022) bertempat di Hotel Villa Emetta Kota Tomohon melalui Zoom Meeting .
Walikota Caroll mengatakan, Sebagaimana kita ketahui, Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Komitmen ini dinyatakan dalam dokumen NDC (Nationally Determined Contribution) Republik Indonesia yang tentu harus diikuti dengan berbagai aksi mitigasi di semua sektor.
Komitmen ini sudah barang tentu melibatkan peran aktif pemerintah daerah, yakni provinsi, kabupaten, dan kota. Jelaslah bahwa peran pemerintah daerah harus terus diperkuat, agar implementasinya dapat dilakukan melalui pendekatan top-down sekaligus bottom-up.
Produk unggulan sektor Pertanian di Kota Tomohon yang berperan signifikan menggerakkan ekonomi lokal adalah Bunga Krisan, Hasil menunjukkan bahwa kualitas bunga Krisan budidaya para petani masih kurang baik, karena belum mampu mencapai standar pasar global .
Penyebab antara lain yaitu proses pencahayaan tambahan untuk green house di malam hari kurang maksimal karena keterjangkauan kepada pasokan energi yang berkelanjutan masih sering terganggu antara lain karena pada saat-saat tertentu terjadi pemadaman listrik, terlebih pada saat musim hujan.
Disamping itu, instalasi listrik green houses yang dimiliki petani masih belum standar, hal ini secara langsung berdampak pada keamanan dan kualitas hasil produksi bunga Krisan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka akan di lakukan suatu kombinasi atau penggabuangan sumber energi listrik dalam bentuk hybrid antara energi yang dipasok oleh PLN dengan sumber energi alternatif yang terbarukan yaitu Sinar matahari/ PLTS dengan cara merevitalisasi sumber energi dari PLN dengan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Sehingga produksi listrik dapat terpenuhi dan ketersediaannya berkelanjutan, produk budidaya bunga Krisan dapat optimal, memenuhi standar dan biaya produksi dapat ditekan dan dihemat, sehingga para petani memperoleh dan menikmati keuntungan yang wajar.
Demikian halnya dengan sumber-sumber air yang tersebar luas di sekitar area pertanian dan perkebunan dapat dioptimalkan pengelolaannya untuk sumber energi melalui Pembangkit Listrik Mikrohidro ( PLMTH) yang dapat mendukung kebutuhan energi listrik setempat dan irigasi area lahan pertanian dan perkebunan para petani.
Iven di Tomohon ini menunjukkan komitmen kami untuk memprioritaskan transisi menuju energi yang bersih , terjangkau dan berkelanjutan. Melalui transisi ini pula, kita pun harus memastikan bahwa perekonomian rakyat dapat terus berkembang.
Kita membutuhkan lebih banyak energi dan listrik, tetapi pada saat yang sama kita juga harus mengurangi emisi. Oleh karena itu, dibutuhkan kombinasi pengendalian sumber energi dari batubara sekaligus mengembangkan energi terbarukan.
Penerapan transisi energi dalam budidaya bunga Krisan diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi hijau sekaligus energi hijau.
Turut hadir Kepala Dinas ESDM Sulut, Fransiskus Maindoka, Ketua TP-PKK Tomohon Syannet Senduk Karundeng, serta para tamu undangan, baik via on line maupun on site.