Globalsatu.com, MANADO- Senin, (25/07), bertempat di Youth Center kawasan Megamass Manado, anggota KPU Sulut Meidy Tinangon memenuhi undangan Tim Pelaksana kegiatan Democracy Class GAMKI Sulawesi Utara untuk menyampaikan materi dalam hajatan "baku beking pande" bertajuk "Demokrasi Class" (Kelas Demokrasi).
Tinangon menyampaikan materi dengan topik besar: "Pemahaman Arti Penting Demokrasi" dengan sub topik: "Kedudukan dan Peran Warga Negara dalam Sistem Demokrasi"
Dalam paparannya, Tinangon menyampaikan beberapa pokok pikiran tentang arti demokrasi, pemahaman demokrasi dalam arti minimalis dan maksimalis, prosedural dan substansial serta demokrasi elekroral dalam hal ini pemilu.
"Titik fokus demokrasi adalah rakyat atau warga negara dan partisipasinya.," ungkap mantan Ketua GAMKI Sulut 2016-2017 tersebut.
"Tanpa partisipasi warga maka demokrasi tak ada artinya. Demokrasi mati!" tegasnya.
Dalam kegaiatan yang digelar secara hybrid tersebut, Tinangon menghimbau pemuda gereja sebagai warga negara perlu aktif dalam mengawal proses demokrasi.
"Generasi muda harus memahami arti penting demokrasi, serta posisinya dalam konteks demokrasi," sebutnya.
Tinangon berharap kaum muda untuk tampil sebagai kekuatan demokrasi agar supaya dapat berkontribusi dalam proses konsolidasi demokrasi, menuju demokrasi yang mensejahterkan.(Ody).