Globalsatu.com, MINAHASA - Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, Kamis (30/06) lantik 98 Hukum Tua di 22 Kecamatan bertempat di Gedung Wale Netou Tondano. Pelantikan tersebut dihadiri langsung Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta Kapolda Irjenpol Mulyatno.
Sebelum pengambilan sumpah janji jabatan, Kadis PMD Jeffry Tangkukulung SH MAP membawakan laporan sekaligus membacakan Surat Keputusan Bupati Minahasa terkait pengangkatan dan pelantikan Hukum Tua terpilih.
Usai pengambilan sumpah dan janji jabatan 98 Kumtua terpilih oleh Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey, melakukan penandatanganan nota kesepakatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE mengucap syukur karena di Kabupaten Minahasa hari ini telah diadakan pelantikan Kumtua secara serentak.
"Atas nama Pemerintah Provinsi saya mengucapkan selamat bagi para Kumtua terpilih di 98 Desa di Kabupaten Minahasa," kata Gubernur Olly Dondokambey.
Dikatakan Gubernur, bahwa Setiap pemimpin tentu mempunyai impian dan harapan yang akan diwujudkan termasuk Kumtua di 98 Desa dari 22 Kecamatan yang baru saja dilantik.
"Tentu secara resmi mulai hari ini mereka mengemban tugas yang mulia, karena kepercayaan rakyat ada di pundak bapak/ibu," terang Gubernur.
Diapun berharap agar Kumtua ini akan bisa menopang setiap program pemerintah." Kita topang bersama akan program pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten," ingat OD sembari mengalakan program "Marijo Bakobong".
" Program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sulawesi utara harus di topang. Penguatan ekonomi yang tertumpuh pada ekonomi pertanian program marijo bakobong kiranya kita dorong terus sehingga manfaat akan dirasakan oleh rakyat yang ada di minahasa," ingatnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Dr. Ir Royke Octavian Roring, MSi menyampaikan ucapan terima kasih pada pelantikan Kumtua di tahun 2022 ini.
"Karena sebagaimana kita ketahui Pemkab Minahasa telah melaksanakan Pilhut secara serentak di 98 desa di 22 kecamatan penyelenggara," ujarnya.
Kata dia, pilhut ini dimaksud untuk mengisi secara definitif jabatan Kumtua yang telah berakhir masa periode kepemimpinan sampai dengan akhir tahun 2021 lalu.
Hal ini juga sekaligus menjawab kerinduan masyarakat di desa untuk mempunyai sosok pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Dikatakannya, Pilhut di tanah Minahasa sudah merupakan bagian dari proses demokrasi yang diwariskan oleh para tua-tua Tou Minahasa di seluruh sub etnik tanah malesung,
"Karena itu, nuansa kearifan lokal termasuk didalamnya nafas semangat Mapalus sangat kental mewarnai tahapan Pilhut di Minahasa," sebut Bupati Roring.
Untuk itu, saya ucapkan terima kasih pada semua pihak termasuk seluruh organisasi kemasyarakatan,
"Bahkan sekuruh masyarakat Minahasa yang telah bersama-sama berkomitmen menopang pembangunan.
Dalam rangka mewujudkan Minahasa maju dakam ekonomi dan berbudaya, berdaulat, adil dan makmur," pungkas Bupati Minahasa.
Turut hadir, Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Minahasa Dra Fenny Ch Roring Lumanauw, SIP. Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Martina Lengkong SE, Forkopimda Minahasa, FKUB Minahasa, dan Jajaran Pemkab Minahasa. (Ody)