Globalsatu.com, MINUT - DESTINASI Super Pariwisata (DSP) Likupang menjadi berkah besar bagi Minahasa Utara (Minut) dengan dikucurkannya 15,6 Miliar Rupiah lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektor Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) pada semester satu Tahun 2022 dari 4 Bank.
Hal ini terlihat dalam acara Direktorat Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertajuk Literasi Keuangan Desa Wisata di Desa Marinsow, Likupang Timur, (Sabtu 30/07/2022).
Diserahkan secara simbolis pembiayaan KUR/Debitur Bank BRI Daerah Likupang kepada tiga orang perwakilan, diterima oleh Yet Abdas, Plafond Rp15 juta Jasa Akomodasi Lainnya KUR Mikro, Sardius Talibana Plafond Rp 20 juta untuk kuliner KUR Mikro, dan Chalsum Dwi Ningrum, berjumlah Rp 10 juta untuk Jasa Akomodasi Lainnya, KUR Mikro.
Pembiayaan KUR/Debitur Bank Mandiri Daerah Likupang, diterima Fiven Laurry Feyby Weku berjumlah Rp 50 juta untuk Kuliner olahan KUR Mikro, Maisje Maria Rau berjumlah Rp 200 juta Kuliner, KUR Kecil, dan Frans Bernard Rottie, Plafond Rp 100 juta untuk Jasa Angkutan/Travel, KUR Kecil.
Pembiayaan KUR/Debitur Bank BCA Daerah Likupang, diberikan kepada perwakilan Indria Lighaya Suwu, berjumlah Rp 350 juta untuk kuliner, KUR Kecil, dan Agustien Tineke Kandou, berjumlah Rp 150 Juta untuk Kuliner KUR Kecil.
Pembiayaan KUR/Debitur Bank BPD SulutGo Daerah Likupang, kepada perwakilan masing-masing Johanes Hamdie Christian Pontoh, Plafond Rp 25 juta Kriya, KUR Mikro, serta Rommy Joeseph Katuuk, Rp 30 juta untuk Kriya, KUR Mikro.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PKS antara Sarana Multigriya Finansial (SMF) dengan Desa Wisata Paputungan dan Palaes, terkait fasilitasi kredit pembiayaan Homestay, sekaligus Penyerahan Simbolis pembiayaan Homestay dengan total jumlah kredit yang disalurkan sebesar 1,4 Milyar rupiah.
Penyaluran bantuan KUR dalam menopang DSP Likupang yakni, dari BRI Rp 6,1 miliar, Bank Mandiri Rp 5,6 miliar, BPD SulutGo Rp 2,3 miliar dan dari BCA Rp 1,6 miliar.
Bupati Minut Joune Ganda, SE MAP menyampaikan salut serta apresiasi kepada Bank Indonesia sebagai motor untuk perbankan, juga dukungan besar serta perhatian dari Kementerian atas bantuan KUR bagi masyarakat Minahasa Utara untuk pengembangan DSP Likupang.
"Bantuan ini untuk pemulihan dan menguatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi, untuk pengembangan DSP Likupang, kiranya para penerima KUR dapat mempergunakannya untuk pengembangan usaha dalam menopang DSP Likupang sebagai kebanggan Minahasa Utara," kata Bupati Joune Ganda.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DR Sandiaga Salahudin Uno BBE MBA mengatakan, Pemerintah pusat sangat perhatian dengan pengembangan DSP Likupang.
"Mari para investor berinvestasi di Minahasa Utara, termasuk investasi perhotelan, serta lembaga keuangan untuk berkolaborasi. Kembangkan layanan digital banking, marketing online, CSR, program kemitraan bina lingkungan untuk UMKM," ucap Menteri Sandiaga Uno.
Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky H.P. Manurung, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Katjily, Kepala OJK Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Winter Marbun, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Fernando R Butarbutar, Kepala Dinas Pariwisata Minut Audy F Sambul, Regional CEO Bank BRI Area Suluttenggomalut Luthfi Iskandar, Kepala Kantor Wilayah Bank Mandiri Eddy Efrata Sinulingga, Kepala Kantor Cabang Utama BCA Manado Liau Jung Nyap, Pemimpin Divisi Kredit Komersial Bank SulutGo Nasrudin Herlambang, Plh Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Rita Dwi Kartika Utami, Koordinator Perbankan Kemenparekraf/Baparekraf Mugiyanto, Direktur Keuangan dan Operasional SMF, Bonai Subiakto, Ketua Tim Pembiayaan Homestay PT SMF Slamet Prabowo, Para pejabat dari Desa Wisata Marinsow, Paputungan, dan Palaes dan Perwakilan BUMDES Desa Wisata Marinsow, Paputungan dan Palaes.(Ekin)