Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Malonda Ajak IKUB Sulut Terlibat Dalam Pemilu dan Pemilihan Ramah Lingkungan

May 21, 2022, 12:57 WIB Last Updated 2022-05-21T05:57:31Z


Globalsatu.com,MANADO- Menciptakan Pemilu dan Pemilihan yang ramah lingkungan, terus digaungkan anggota Bawaslu Republik Indonesia, Dr Herwyn J.H Malonda, SH. MH. 


Seperti halnya ketika Malonda menjadi Narasumber pada kegiatan Seminar Nasional Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKAUB) Malang yang digelar Sabtu (21/5) di Aula Waterpark Perum Bintang Mas Sea 2 Kabupaten Minahasa. mantan Ketua Bawaslu Sulut ini mengajak seluruh anggota IKAUB untuk turut serta mensosialisasikan bahkan menjadikan pemilu dan pemilihan yang ramah lingkungan.

Menurutnya pemilu yang ramah lingkungan bertujuan agar tidak mencederai lingkungan hidup manusia. " Baik pemilu dan pemilihan kedepan bebas dari sampah setelah semua calon melaksanakan kampanye ataupun terhindar dari kerusakan lingkungan dengan mengikat atau memaku alat peraga kampanye di pohon sehingga merusak pohon itu sendiri," kata Malonda.


Dijelaskannya, dampak dari setiap pemilu yang tidak memperhatikan lingkungan adalah kerusakan lingkungan dengan meninggalkan banyaknya sampah yang bersumber daru bahan kampanye.


“Pemilu yang ramah lingkungan menjadi impian kita bersama, sehingga tidak ada lingkungan yang rusak atau pun sampah berserahkan saat selesai tahapan pemilu atau pun kampanye. Karna kita tau bersama kalau habis kampanye, sampah plastik pasti sangat dominan berserahkan di lapangan atau jalan. Nah ini yang kita harus antisipasi bersama semua stakeholders agar bagimanarncari solusi bersama dalam mengantisipasi sampah sampah plastik atau kertas sesuai kampanye,” jelasnya.


Dalam seminar yang dikaitkan dengan Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Malang cabang Sulawesi Utara periode 2022-2025 ini juga, Malonda mengajak semua peserta untuk menjadikan Pemilu tahun 2024 nanti menjadi Pemilu yang ramah lingkungan berbasis green constitution, 

sehubungan dengan studi doctoral-nya di Universitas Brawijaya Malang. 


“Mari kita bersama untuk dapat mewujudkan pemilu dari kacamata lingkungan, karena pesta demokrasi  sudah sudah di depan mata, dan mari jadikan catatan penting agar pemilu tidak berdampak pada lingkungan kita,” ajak putra Kawanua yang kini berkiprah di kancah Nasional. (Ody)

Iklan