Iklan

iklan

Iklan

Senin, 5 Mei 2025

Iklan

Kemensos RI Bakal Percayakan Minahasa Jadi Pilot Project Penyaluran Bansos

May 21, 2021, 22:52 WIB Last Updated 2021-05-21T15:52:35Z

Globalsatu.com,MINAHASA - Didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos), John Kapoh dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jeffry Tangkulung, Bupati Kabupaten Minahasa Royke Octavian Roring Kunjungi Kementerian Sosial ( Kemensos)  Republik Indonesia ( RI), Jumat (21/05) 


Dalam kunjungan kerja tersebut Kementerian Sosial ( Kemensos) Republik Indonesia (RI) menerangkan bahwa  Kabupaten Minahasa bakal dijadikan sebagai Pilot Project atau percontohan terkait Bantuan Sosial.


Hal itu disampaikan langsung Direktur Direktorat Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (FKM) Asep Sasa Purnama dihadapan Bupati Minahasa Royke O Roring (ROR) saat berkunjung ke kantor Kemensos RI di Jakarta, Jumat (21/5/2021). 


Bupati pun bersyukur atas apa yang disampaikan oleh Dirjen FKM terkait Kabupaten Minahasa nantinya akan dijadikan Pilot Project dalam pemberian Bansos dari Kemensos RI.


Baca Juga : Masuk Salasatu Kabupaten Implementasi Program Smart City, Tumundo : Terimakasih Tuhan Yesus

Kepada Dirjen, Bupati mengatakan tujuan kedatangannya Kemensos RI adalah untuk mengajukan permohonan penambahan kuota Bansos di Kabupaten Minahasa.


Permintaan penambahan kuoto penerima bantuan ini menurut Bupati menginggat jumlah Bansos yang ada saat ini belum menjangkau semua masyarakat Minahasa. Terlebih bagi masyarakat yang benar – benar membutuhkan Bansos dari pemerintah.


“Data kami masih ada yang membutuhkan namun belum terjangkau. Itulah tujuan kami datang ke Kemensos dan datanya sudah disampaikan bersamaan dalam permohonan pengajuan,” kata Bupati sembari berharap apa yang diusulkan bisa direalisasikan oleh Kemensos RI.


Dijelaskan ROR bahwa Bansos yang diajukan penambahan oleh pihaknya seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kelompok Usaha Bersama (Kube), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta Sarana dan Prasarana Lingkungan (Sarling).(Ody) 

Iklan