Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Dari Tountimambor, Ini Profil Lengkap Desa Tountimomor Kecamatan Kakas Barat

Mar 3, 2021, 22:30 WIB Last Updated 2021-03-04T00:44:21Z


GlobalSatu.com,Minahasa
- Desa Tountimomor adalah salasatu desa yang terletak di Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dengan luas wilayah 375 Hektar dan Keadaan Geografisnya berada di ketinggian 600 – 700 permukaan laut.


Sejarah terbentuknya Desa Ini berawal Pada Tahun 1895 dengan berdatangannya para pemilik lahan yang berdomisili di pemukiman Kecamatan Kakas disamping bercocok tanam,warga tersebut membuat pondok diperkebunan itu sebagai tempat beristirahat namun seiring berlalunya waktu makin bertambahnya masyarakat yang bermukim di daerah itu.


Dengan warga yang jumlahnya terus bertambah, maka terbentuklah sebuah komunitas masyarakat dan dalam komunitas tersebut diputuskan pengangkatan satu pemimpin yang oleh warga dinamakan TONAAS ( seseorang yang dituakan). 


Dalam setiap pekerjaaan sehari-hari, warga setempat selalu melakukannya dengan sistem gotong royong yang dalam bahasa adat Minahasa MAPALUS. 


Melihat perkembangan warga yang bermukim kian hari kian bertambah, masyarakatpun berinisiatif agar daerah tempat mereka tinggal itu dijadikan KAMPUNG atau Desa


Niat pembentukan KAMPUNG (Desa) baru tersebut akhirnya terwujud dalam Musyawara serta dalam forum itu pula dibahas terkait nama desa ini.


Dari hasil forum yang digelar, berbagai macam nama bermunculan, ada yang mengusulkan nama SERETAN dimana nama tersebut tercetus karena melihat daerah itu berbukit maka warga mengusulkan nama desa menjadi nama SERETAN artinya naik gunung, dan ada pula yang mengusulkan nama KOWAAS karena lokasinya banyak bertumbuhnya buahan Jambu dimana KOYAWAS yang artinya buah Jambu.


Dari nama yang diusulkan, masih mendapat penolakan dari warga lain, menurut mereka buahan lainpun tumbuh di lokasi itu seperti buah mangga yang juga ternyata mendominan pertumbuhannya maka tercetus lagi nama KAWILEI yang artinya buah Mangga.


Pengusulan berbagai nama ini mendapat pro dan kontra dari masyarakat yang berimbas pada tidak adanya titik temu karena masing - masing warga saling mempertahankan nama usulan mereka.


Melihat belum didapati kesepakatan, TONAAS (Pemimpin Kelompok) menfasilitasi dengan menunda penamaan Desa. TONAAS yang merupakan pemimpin disegani keputusannya pun didengar warga.


Di jaman itu, untuk mengumpulkan warga datang berkumpul seorang TONAAS memanggil dengan menggunakan TAMBOR (Gendering) dan saat TAMBOR tersebut dibunyikan, maka warga yang mendengar mulai berdatangan.


Melihat cara kerja alat tradisional ( TAMBOR) yang bisa mengumpulkan warga, maka timbul ide cemerlang dari sang TONAAS untuk menamai Desa tersebut dengan nama TOUNTIMAMBOR yang diambil dari dua kata yakni TOUN yang berarti lebih dari satu orang atau kehidupan orang dan kata TINAMBOR yang berarti TAMBOR (gendering)


Nama yang diusulkan TONAAS akhirnya diterima dan disetujui warga, namun ada perubahan sedikit dan diputuskan dari TOUNTIMAMBOR menjadi TOUNTIMOMOR dan mulai saat itu nama kampung TOUNTIMOMOR tercetus.


Keabsahan terbentuknya KAMPUNG (Desa) TOUNTIMOMOR ini resmi disahkan pada pada tahun 1896 dan mulai pemerintahan berjalan dengan mengenal Kepala Desa  ( Hukum Tua) pada tahun 1898 dimana Kepala Desa pertama adalah Josias Latung yang menjabat dari tahun 1898-1907


Adapun data Base lengkap Desa Tountimomor ini berdasarkan sumber resmi Pemerintah Desa setempat adalah : 








Iklan