 |
Abhan,SH., MH |
GlobalSatu.com,Manado - Buah Manggis, dipilih Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut) sebagai simbol Integritas, Jujur dan Adil dalam Pemilihan Gubernur 2020 ini.
Dipilihnya Manggis ini dikarenakan tumbuhan tersebut adalah jenis buah yang diyakini memiliki kejujuran mulai dari bentuk, isi dalam buah dan rasanya.
"Kenapa kita pilih pohon manggis, karena pohon ini adalah pohon yang jujur, licin di luar pasti licin didalam, Hitam di luar putih di dalam, begitupun jumlah buahnya, yang sudah kelihatan di luar kulitnya," Kata Ketua Bawaslu Sulut Dr.Herwyn Malonda dalam rapat koordinasi Stakeholder Integritas Penyelenggara Pemilihan dan Ramah Lingkungan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 di Yama Hotel Tondano, Sabtu (10/10)
Menurut Malonda, Buah manggis ini akan menjadi simbol penyelenggara dalam Pilkada 2020 yang tahapannya tengah berjalan
" Ini jadi simbol Penyelenggara Pemilihan di tahun 2020. Ada upaya kita semua sebagai penyelenggara mewujudkan Pilkada yang berintegritas jujur dan adil," Terangnya.
Malondapun menjelaskan, pihak Bawaslu yakni Divisi SDM serta Devisi Pengawasan bakal berupaya menanam buah pohon manggis tersebut di setiap Kecamatan se Sulawesi Utara," Memang pertumbuhannya agak lama. kita akan berupaya semua Kecamatan di Sulut akan ditanami buah ini. Minimal di Sekretariat Panwascam ( Panitia Pengawas Kecamatan) dan Sekretatiat PPK ( Panitia Pemilihan Kecamatan)," Pungkasnya.
Adapun tumbuhan Manggis ini telah diserahkan secara simboli dalam kegiatan tersebut oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia Abhan, SH.MH serta Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda , Pimpinan Bawaslu Sulut Kenly Poluan, Awaludin Umbola, dan Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin Christian.
( Ody)
